Bacaan :
Bil 13:1-2a.25-14:1.26-39.34-35
Mat 15:21-28
HARAPAN:
1.
usaHA dgn berbagai macam caRA
2.
Percaya kepada TuhAN
Wanita Kanaan berseru, "Kasihanilah
aku, ya Tuhan, Anak Daud. Anakku perempuan kerasukan setan dan sangat
menderita." Tetapi, Yesus tak memberi jawaban pasti utknya. "Aku
diutus hanya pd domba-domba umat Israel yg hilang".
Apa yg dilakukan Yesus tak menghentikan
usaha wanita Kanaan. Ia mendekat dan menyembah Yesus, "Tuhan, tolonglah
aku". Melalui peristiwa itu, Yesus tergugah, "Hai ibu, sungguh besar
imanmu! Terjadilah bagimu sperti yg kaukehendaki."
Wanita Kanaan menjadi sosok wanita yg
memiliki harapan. Harapan menjadi nyata ketika ia mau mengusahakan apa saja dan
percaya kepdaNya. Wanita Kanaan mohon belas kasih Yesus, ia mendekati Yesus dan
menyembah Yesus sebab ia percaya Yesus akan menyembuhkan anaknya.
KIta pun bisa menjadi sperti wanita
kanaan itu, yakni menjadi pribadi-pribadi yg memiliki harapan. Kita menjadi
pribadi-peribadi berpengHARAPAN jika kita memiliki :
1. HARA, usaHA dgn berbagai macam caRA
yg benar
Wanita Kanaan melakukan apapun agar
Yesus menyembuhkan anaknya. Demikian kita dgn berbagai keinginan, cita-cita
akan melakukan aneka macam cara agar segala sesuatunya bisa menjadi nyata.
Orangtua akan melakukan apapun utk kebaikan dan kebahagiaan anaknya : kerja,
doa, perhatian, dll. Seorang cowok akan melakukan apa saja agar cintanya
diterima, kesulitan hidup akan dpt jalan keluar jk kita sllu berusaha
mengatasinya tanpa kenal putus asa. Inilah tanda orang yg berpengharapan,
"selalu berusaha dgn berbagai macam cara" yang benar.
2. PAN, Percaya kepada TuhAN
Sebagai orang beriman, satu-satunya
kekuatan kita adalah percaya. Sebab sekeras apapun usaha yg kita buat, tetapi
tanpa didasari percaya seutuhnya kepada Tuhan, harapan akan sulit menjadi
nyata.
Usaha dan percaya menandakan hidup orang
yg berpengharapan. Dan kepada merekalah, Yesus berkenan sehingga harapan
menjadi kenyataan.
-sgl sst ada batas, sgl sst utk Tuhan-
No comments:
Post a Comment