![](http://1.bp.blogspot.com/-6Wjly705OSg/Ubr9T2aWrTI/AAAAAAAAACE/BUpD-BHwta0/s320/images+(17).jpg)
Perjuangan-perjuangan Gandhi
Awal perjuangannya berangkat dari keberpihakannya kepada Inggris dengan harapan bahwa komunitas India akan menerima penghargaan dari penguasa Inggris, misalnya pengurangan hukuman rasial maupun status kemerdekaan. Namun realitanya berbeda, Inggris justru menganiaya India. Situasi inilah yang memanggil Gandhi untuk bergerak, berjuang membela orang-orang miskin di India. Ia mengajarkan tentang Pertama, Satyagraha (Tuntutan pada kebenaran). Gandhi memperjuangkan kebenaran tanpa adanya kekerasan. Kedua, Hartal (Ia memperjuangkan orang-orang miskin dengan mengadakan mogok nasional sebagai bentuk protes).
Kemerdekaan yang terus diperjuangkan
![](http://3.bp.blogspot.com/-T9CUHUD58yw/Ubr9XaaThoI/AAAAAAAAACM/SBnfr5jtpzw/s320/images+(16).jpg)
Gandhi banyak memperjuangkan bangsa India. Ia banyak berkorban untuk mengangkat orang-orang miskin di India. Gandhi menginginkan suatu kemerdekaan bagi sesamanya. Kemerdekaan dari perbudakan, kemerdekaan dari penjajahan dan lain sebagainya. Namun cita-cita luhur itu tidaklah mudah untuk dicapai. Gandhi selalu menghadapi hambatan dan tantangan yang membuat kemerdekaan sulit untuk dicapai. Hambatan dari dalam dan luar datang bertubi-tubi memecah kesatuan orang-orang dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sesama saudara saling membunuh demi membela Tuhan yang mereka yakini. Sulitnya memperjuangkan kemerdekaan, Gandhi sampai mengumumkan maksudnya untuk berpuasa sampai mati. Ia berjanji bahwa puasanya akan berhenti apabila ada pertemuan dari hati ke hati antara semua komunitas. Niat ini benar-benar dilakukan olehnya, yang menggetarkan pemerintah India. Akhirnya pemerintah memberi jaminan akan terpenuhinya tuntutan Gandhi tersebut.
Apa yang dibuat Gandhi adalah suatu cita-cita luhur bagi kemanusiaan. Belum tuntas perjuangannya di India, darah kemartiran harus mengalir dari tubuhnya. Ia ditembak oleh Nathuram vinayak Godse, seorang ekstrimis Hindu. Gandhi mati, tetapi perjuangannya tetap hidup di setiap hati.
No comments:
Post a Comment