Friday, June 7, 2013

JUMLAH UMAT KATOLIK SELURUH DUNIA MENINGKAT

Sekretaris Negara Vatikan Tarcisio Bertone SDB dan wakil Urusan Umum Vatikan Uskup Agung Angelo Becciu, menyerahkan  “Annuario Pontificio” (Buku Tahunan Kepausan) edisi 2012, dan “Annuarium Statisticum Ecclesiae” (Buku Tahunan Statistik Gereja) kepada Paus Benediktus XVI.
Buku tahunan itu melaporkan sepanjang tahun 2011, Paus  mendirikan delapan keuskupan, sebuah Ordinariat Pribadi dan sebuah Ordinariat Militer.
Informasi statistik tahun 2010 menunjukkan rincian tentang Gereja Katolik  di 2.966 wilayah di dunia.
Jumlah umat Katolik di dunia bergerak dari 1,181 juta tahun 2009 menjadi 1,196 juta tahun 2010, meningkat 15 juta, dengan pertumbuhan 1,3 persen. Selama dua tahun terakhir jumlah umat Katolik yang dibaptis di dunia tetap stabil di kisaran 17,5 persen.
Jumlah umat Katolik sangat bervariasi di berbagai benua. Jumlah mereka telah menurun di Amerika Selatan (dari 28,54 persen menjadi 28,34 persen) dan di Eropa (dari 24,05 persen menjadi 23,83 persen), sementara wilayah lain meningkat seperti di Afrika (dari 15,15 persen menjadi 15,55 persen) dan Asia Selatan dan Asia Timur (dari 10,47 persen menjadi 10,87 persen).
Jumlah uskup dari 5.065 menjadi  5.104, meningkat sebesar 0,77 persen. Peningkatan ini mencakup Afrika ( 16 uskup baru), Amerika (15) dan Asia (12), sedangkan angka menurun sedikit di Eropa (dari 1.607 menurun 1.606) dan Oseania (dari 132 menurun 129).
Jumlah imam meningkat mulai tahun 2000. Tahun 2010 jumlah mereka mencapai 412.236, terdiri dari 227.009 imam diosesan dan 135.227 imam Religius, sedangkan tahun 2009 imam berjumlah 410.593 (275.542 imam diosesan dan 135.051 imam Religius). Jumlah klerus telah meningkat di Asia (1.695), Afrika (765), Oseania (52) dan Amerika (42), sementara jumlah menurun di Eropa (905).
Jumlah diakon tetap telah meningkat sebesar 3,7 persen, dari 38.155 tahun 2009 menjadi 39.564  tahun 2010. Di  Amerika Utara (64,3 persen) dan Eropa (33,2 persen) dari total dunia.
Jumlah Religius wanita  sedang mengalami penurunan drastis, dari 729.371 tahun 2009 menurun 721.935  tahun 2010. Di Eropa turun 2,9 persen, Oceania sebesar 2,6 persen dan Amerika sebesar 1,6 persen. Meskipun demikian jumlah mereka meningkat sekitar 2 persen di Afrika dan Asia
Jumlah mahasiswa filsafat dan teologi di seminari-seminari diosesan dan religius telah meningkat tajam selama lima tahun terakhir, dari 114.439 tahun 2005 menjadi 111.990 tahun 2010, dengan pertumbuhan 4 persen.
Jumlah mahasiswa calon imam di seminari tinggi telah menurun 10,4 persen di Eropa, dan 1,1 persen di Amerika, tapi meningkat di Afrika (14,2 persen), Asia (13 persen) dan Oseania (12,3 persen).

No comments:

Post a Comment